Share

Bab 365

Suara Zayden menyiratkan sedikit provokasi. Mendengar provokasi seperti itu, Audrey yang awalnya ingin mundur langsung menantang, "Siapa bilang aku nggak berani? Kamu diam-diam saja, pejamkan matamu."

Mungkin karena merasa gugup, intonasi Audrey juga naik beberapa oktaf. Dia sendiri tidak menyadarinya, tetapi Zayden langsung bisa mengetahuinya. Wanita ini benar-benar keras kepala. Sifatnya ini masih tetap sama seperti saat mereka kenal dulu. Zayden merasa sangat menarik, dia menyunggingkan senyuman sambil memejamkan matanya.

"Baiklah," jawab Zayden.

Melihat Zayden telah memejamkan matanya, Audrey menarik napas dalam-dalam dan bergumam dalam hati, 'Nggak apa-apa, dia ini cuma patung. Cuma patung.' Sambil berkata demikian, Audrey meletakkan tangannya di celana Zayden dan hendak melepas celananya.

"Jadi, kamu menyuruhku tutup mata karena untuk ...."

Bum! Audrey merasa kepalanya seakan-akan meledak, wajahnya juga sudah merah padam saat ini. Kenapa dia melakukan hal bodoh seperti ini? Sejen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ryy Yolanda
suka sekali dg karakter zayden yg sekarang ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status