Share

Bab 404

Perkataan Shania ini meski terdengar tidak ada salahnya, tetapi membuat Zayden merasa gusar. Audrey ternyata hanya mengingatnya jika sedang berada dalam masalah. Apakah Zayden hanya sebuah mainan yang bisa digunakan sesuka hati bagi Audrey? Jika posisi mereka masih seperti dulu, Zayden mungkin akan membantunya. Namun sekarang, Audrey tidak usah banyak berharap.

"Kamu yang angkat saja," kata Zayden sambil memicingkan matanya dan menyerahkan ponselnya kepada Shania. Shania merasa kaget dan bertanya, "Aku yang angkat? Nggak terlalu baik, 'kan?"

"Statusmu sekarang adalah tunanganku, mengangkat telepon dari wanita lain juga tidak masalah, 'kan?" Zayden kembali menyodorkan ponselnya kepada Shania. Shania merasa kegirangan dalam hati. Awalnya dia masih khawatir Audrey akan mengatakan sesuatu yang membuat Zayden berubah pikiran. Kali ini dia tidak akan membiarkan Audrey punya kesempatan seperti itu.

Shania menekan tombol jawab telepon. Sebelum dia sempat bicara, Audrey telah berkata dengan ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ryy Yolanda
au ah gelap pusing males zayden udh kembali ke karakter awalnya. mana shania makin merajalela
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status