Share

Bab 411

Entah berapa lama kemudian, Zayden merasa kulitnya menjadi mati rasa saking dinginnya. Sesudah itu, dia baru mematikan keran air.

Zayden mengambil handuk, lalu menyeka rambutnya dan berganti pakaian sebelum keluar dari kamar mandi. Ekspresinya masih terlihat datar.

Zayden tidak peduli dengan permainan yang dimainkan Audrey. Dia tidak peduli jika Dash benar-benar sakit atau Audrey hanya merasa tidak rela karena dirinya akan menikahi wanita lain.

Keputusan yang telah dibuat Zayden tidak akan berubah karena siapa pun, sekalipun orang itu adalah Audrey.

....

Emilia membawa Audrey pulang. Sesudah membawanya duduk ke sofa, Emilia pergi mengambil kotak obat. "Mungkin agak sakit," ucap Emilia yang memegang alkohol sembari membersihkan luka Audrey dengan perlahan.

Begitu alkohol mengenai lukanya, Audrey merasa sangat perih. Namun, dia sama sekali tidak bereaksi, seolah-olah tidak merasakan apa pun.

Kini, Audrey tidak peduli pada rasa sakit apa pun. Dia hanya ingin segera menemukan sumsum tulang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status