Share

Bab 416

"Bukan aku! Aku nggak mendorongnya!" jelas Audrey buru-buru. Shania yang menjatuhkan dirinya sendiri.

Akan tetapi, Zayden sama sekali tidak menatapnya. Tatapannya tertuju pada wanita yang tergeletak di atas genangan darah. Dia memanggil, "Shania! Shania!"

Shania membuka mata sambil mengulurkan tangannya untuk meraih pakaian Zayden. Kini, tangannya berlumuran darah sehingga membuat jas Zayden kotor. Dia berkata, "Zayden, jangan salahkan Audrey. Aku sendiri yang nggak berhati-hati."

Shania memaksakan diri untuk tersenyum. Namun, bekas tamparan di wajahnya seakan-akan sedang menceritakan semuanya.

Audrey mengepalkan tangannya dengan erat. Dia sontak menyadari bahwa dirinya telah dijebak! Jadi, dia buru-buru menjelaskan lagi, "Aku benar-benar nggak mendorongnya!"

Sayangnya, Zayden hanya meliriknya dengan dingin. Dia tidak berniat memedulikan Audrey lagi, hanya menunduk menatap Shania sambil berucap, "Bertahanlah, aku akan panggil ambulans."

Zayden tidak berani menyentuh Shania karena takut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status