Share

Bab 420

Audrey tidak bisa membantah mendengarnya. Dengan demikian, dia didorong masuk dengan agak kasar. Masih ada beberapa wanita di sel ini. Ketika melihat Audrey masuk, tidak ada yang peduli.

Sesudah itu, Audrey mencari ranjang kosong dan duduk di atasnya. Ranjang yang dingin dan keras ini sungguh tidak nyaman saat diduduki. Namun, dia tidak sempat memedulikan hal ini lagi.

Audrey pulang demi kesembuhan Dash. Dia ingin mencari sumsum tulang yang cocok untuk putranya. Dia seharusnya berpacu dengan waktu untuk menyelesaikan masalah ini, tetapi malah dikurung di sel, bahkan tidak tahu kapan bisa bebas.

Audrey merasa dirinya sungguh menyedihkan. Dia perlahan-lahan meringkukkan badannya. Air mata yang hangat tanpa sadar berlinang di wajahnya.

....

Di dalam bangsal, Zayden duduk di kursi untuk menemani Shania. Meskipun raganya di sini, matanya terus tertuju ke arah lain, seolah-olah pikirannya entah melayang ke mana-mana.

Shania tentu tahu pria ini sedang memikirkan hal lain. Setiap kali Zayden m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status