Share

Bab 408

"Kamu sudah memilih untuk pergi waktu itu, untuk apa kembali lagi sekarang? Apa kamu nggak merasa malu?" Caleb juga sudah kehilangan kesabarannya yang biasanya. Setiap kata-katanya penuh dengan sindiran.

Wajah Audrey menjadi pucat dan hendak mengatakan sesuatu, tetapi Caleb tidak ingin menyia-nyiakan waktu untuk berbicara dengan Audrey lagi. "Nona Audrey, mengingat pertemanan kita dulu, sebaiknya kamu sendiri yang pergi. Tidak enak dilihat kalau kamu terus ribut di sini dan aku suruh orang langsung mengusirmu. Silakan ...."

Caleb mempersilakan Audrey untuk pergi. Audrey tentu saja enggan pergi, tetapi melihat tindakan Caleb, beberapa satpam di belakang juga mendekat. "Pak Caleb, apa perlu kamu bertindak ...."

Melihat situasi itu, Audrey hanya bisa berpura-pura akan pergi. Saat baru berjalan dua langkah, dia mendengar perkataan Caleb yang tegas kepada para satpam itu. "Kalau lihat wanita ini kelak, langsung suruh dia pergi dan jangan banyak bicara dengannya. Mengerti?"

"Baik, kami menge
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status