Share

Aku Ingin Peperangan!

Kusuma memerhatikan seluruh ruang kerja Karan. Apa dia melewatkan sesuatu? Pria itu berdiri mematung dengan kedua tangan di pinggang.

“Di mana Karan meletakkan berkas untuk cabang perusahaan? Biasanya di lemari samping, tapi tidak ada.” Digaruknya bibir dengan jari telunjuk.

Selalunya Karan meletakkan berkas sesuai urutan rapat atau kepentingan. Namun, berkali-kali diperiksa, Kusuma tidak menemukan berkas yang dicari.

Menurutnya, tidak mungkin Karan akan membawa berkas penting saat liburan. Kalaupun ia, pasti ada yang tahu.

“Kalau Farel tidak tahu, tidak mungkin Bella tahu. Dia datang setelah Karan pergi.” Kusuma merasa ada yang aneh.

“Aku akan mengecek CCTV.” Berbalik ia hendak memeriksa. Namun, Farel yang sejak tadi bersembunyi di balik pintu dan mendengarkan, buru-buru menyusun rencana.

“Kau di sini?” Kusuma menutup pintu.

“Iya, Pa. Rencananya hari ini Farel ingin membahas mengenai sampel penelitian parfum. Ap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status