Share

Dua Orang Asing

Yunita mengadu pada Kusuma tentang sikap Karan yang berubah. Semenjak peristiwa pelecehan terhadap Ailyn oleh Farel, ditambah apa yang Kiran alami, Karan semakin menjauhinya.

“Pa, lakukan sesuatu. Mama tidak mau ada dinding pemisah di antara kami. Kita kan keluarga.” Yunita mengambilkan secangkir kopi yang ia letakkan di meja.

“Maumu apa? Kau kan tahu sendiri, Karan keras kepala. Emosinya juga belum stabil.” Kusuma menyeruput kopi hingga menimbulkan suara. Diserahkannya cangkir pada Yunita.

“Sepertinya, Karan merencanakan sesuatu, Pa. Percaya pada Mama,” kata Yunita.

“Kau jangan sembarangan bicara. Nanti malah jadi fitnah. Yang kau bicarakan ini Anakku.” Kusuma mengingatkan.

“Ih, Papa. Masa tidak tahu? Kemarin Mama dengar, berkas kontrak dengan PT Prima dialihkan pada berkas Karan. Apa dia bicara dulu pada Papa?”

“Karan belum bicara apa pun, selain Bella yang menggodanya.” Kusuma tampak berpikir.

Selalunya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status