Share

Bab 15. Curahan hati Asha

"Aku mau perawatan, Bu! Bukannya besok aku mau dilamar, masa iya nanti pas lamaran aku kelihatan dekil dan buluk, bisa-bisa Tante Sulis berubah pikiran," ucap Asha, tiba-tiba saja ia punya ide memberikan jawaban seperti itu, semoga saja Ibu percaya dan mengizinkan ia keluar.

Bu Hani menatap anak pertamanya heran, karena tak seperti biasanya ia bilang akan perawatan, mandi saja kalah sedang malas bisa sampai 2 hari, namun ia berpikir kalau benar juga yang Asha katakan barusan, akhirnya ia pun mengizinkan anaknya untuk pergi.

"Baiklah kamu boleh pergi, tapi ingat jangan mampir kemana-mana lagi ya!"

'Yes!!!' Asha begitu senang sebab berhasil mendapat izin, padahal ia berniat ingin bertemu Jenny untuk sekedar curhat tentang ia yang akan dilamar oleh cowok aneh yang baru saja dikenalnya hari ini.

"Kamu pergi sama siapa? Apa perlu Ibu telepon Tante Sulis biar Damian yang mengantar kamu, Sha?" tanya Bu Hani.

Mendengar nama Damian disebut, Asha langsung berubah kesal.

"Nggak usah Bu, nanti m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status