Share

BAB 55. ANCAMAN TERAKHIR GALANG.

Ghea yang terbaring di rumah sakit khawatir jika Galang bertindak berlebihan dapat membuat Galang masuk dalam jeratan hukum. Jemarinya menggali telapak tangannya, tanda ada kegelisahan hebat di dadanya.

Suster masuk untuk memberi susu hangat buat Ghea , “ Ada apa bu ? Ibu kelihatannya gelisah.” Tanya perawat

“ Hmm.. tidak apa-apa sus.” Jawab Ghea .

“ Ibu minum susunya mumpung masih hangat,” terdengar suara lembut suster.

“ Terima kasih sus,” kata Ghea lalu mengambil susu dari tangan suster langsung meneguk sampai habis agar suster cepat pergi dari hadapannya. Ghea mengurut dahinya dengan kedua tangannya, ketakutan merajai pikirannya membuatnya semakin terlihat lemah.

Galang yang sedang dipikirkan Ghea sudah masuk dalam kamar apartemen keluarga Saputra.

“ Jadi begini rupanya tingkah keluarga Saputra menyembunyikan diri setelah melukai isteriku ? Mana nyonya Sukma !” berang Galang.

“ Nak..., " seru pak Basuki.

“ Jangan panggil aku nak, jika bapak tidak bisa mengendalikan isteri bap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status