Share

BAB 54. KEMARAHAN GALANG.

Pagi hari masih menyisakan kesedihan Ghea. Bujuk rayu Galang untuk melakukan morning s*ks tidak ditanggapi. Membuat Galang marah.

" Aku menginginimu, mengapa kau tolak?"

Ghea bergeming, hanya menatap langit. Dia tidak bisa bergerak karena tubuhnya dikungkung Galang.

" Pelu kau melakukan kekerasan?" tanya Galang memagut tubuh Ghea ke dalam tubuhnya dengan kekuatan penuh.

" Percuma tubuh kita menyatu, jika tidak ada hasil." kata Ghea.

" Kau ingin hasil? Apakah desahan, erangan dan terikan nikmat itu bukan hasil?" tanya Galang.

" Aku ingin hamil."

" Itu lagi yang kau utarakan. aku sudah katakan aku belum ingin punya anak."

" Kalau begitu kita tidak perlu berhubungan intim."

" Tatap aku Ghea," perintah Galang dengan suara serak .

Mata Ghea terpaku pada mata Galang, Ghea melihat rasa mendamba yang kuat di mata Galang. Matanya berbinar , memohon. Sebenarnya dalam hati kecil Ghea ada keinginan yang sama, tapi dia berusaha agar Galang merubah keputusannya, ditahannya keinginannya y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status