Share

BAB 53. SAKIT RINDU

Dua minggu kepergian Galang membuat Ghea selalu diliputi resah berkepanjangan. Matahari perlahan-lahan bergeser memberi tempat kepada bulan untuk menerangi cahaya di bumi. Melalui kaca jendela, Ghea memandang bulan yang redup dibungkus awan hitam , tanda hujan akan turun diawali guntur yang menggelegar , kilatan cahaya petir membuat Ghea ketakutan.

Biasanya kalau ada guntur dan petir, dia langsung berlari ke pelukan Galang, disambut Galang dengan tertawa, menggodanya membuat Ghea tersipu malu ketika Galang mengatakan, " Seperti anak kecil saja."

Ghea kemudian beringsut ke tempat tidur, duduk bersandar di kepala tempat tidur, jam sudah menunjukkan pukul sebelas malam, berkali-kali mencoba menghubungi Galang melalui nomor baru yang diberikan Galang tapi tidak bisa terhubung.

Terdengar suara mobil memasuki halaman rumah , Ghea memasang telinganya, “ Sepertinya berhenti di depan teras.” Bisik Ghea.

Tidak lama terdengar pintu ruang tamu terbuka, Ghea segera berlari ke pintu kamar, mengun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status