Share

34. Bertemu Kakek dan Nenek

Dua hari setelah aku makan malam dengan mas Haris di restoran Italia, mas Haikal berkirim pesan di Sabtu pagi.

[Manda, hari ini kedua orang tuaku mau menemui Pasya. Aku sudah memberitahu tentang anak kita pada mereka. Jadi tolong Pasya jangan dibawa ke mana-mana, mengingat ini hari Sabtu. Biarkan dia mengenal eyang kakung dan eyang putrinya.]

Aku spontan menganggukkan kepala, meskipun mas Haikal tak melihatnya. Aku lantas membalas pesan mantan suamiku itu.

[Ok, Mas. Aku memang nggak ada rencana ke mana-mana hari ini. Silakan kalau mau datang ke rumah!]

Setelah itu, mas Haikal tak berkirim pesan lagi padaku. Sepertinya dia marah padaku gara-gara aku makan malam dengan mas Haris. Biarlah dia marah, toh aku bukan lagi istrinya. Jadi tak masalah dong kalau jalan sama pria lain.

Aku lantas mendekati anakku yang sedang nonton film kartun kesukaannya. Aku cium pipi gembilnya dengan gemas, dan kutatap wajahnya yang semakin mirip dengan mas Haikal.

“Pasya, mandi dulu yuk! Nanti eyang mau datan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status