Share

Bab 1597

Luther melirik kunci itu, lalu bertanya, "Kenapa sok misterius begini? Jangan-jangan, kamu sudah merencanakan sesuatu?"

"Jangan bicara begitu. Kami cuma wanita lemah, mana mungkin bisa membuat rencana jahat," balas Julia yang memaksakan senyuman.

"Ya, kami benar-benar ingin bertobat, jadi nggak mungkin berbuat jahat lagi. Kalau nggak, kami akan disambar petir!" sumpah Gretel.

Demi meyakini Luther, Gretel sampai berani bersumpah seperti itu. Mendengar ini, sudut bibir Julia berkedut. Dia ingin sekali menampar Gretel. Julia membatin, 'Silakan kalau kamu mau disambar petir, tapi jangan melibatkanku!'

"Kalau begitu, kalian temani aku masuk," ujar Luther dengan nada datar.

"Eh ...." Ekspresi Julia membeku. Dia melirik Gretel, lalu menjelaskan, "Gretel naik kursi roda, susah beraktivitas. Aku harus menjaganya di sini. Lagi pula, pelaku itu kejam dan berbahaya. Apa yang bisa dilakukan wanita lemah seperti kami?"

"Benar, ini terlalu berbahaya bagi kami." Gretel buru-buru mengangguk.

Luther tid
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status