Share

#83. Balas Dendam Sempurna

Bertopang dagu, Cecilia memandangi wajah Marcus yang terlelap pulas di sisi wanita itu. Mereka berdua masih berbaring di atas tempat tidur, tanpa busana di balik selimut. Malam telah diserobot oleh pagi, matahari pun sudah tinggi mengudara.

Cecilia termangu.

Apa yang terjadi kemarin terbayang di benaknya. Sulit dipercaya. Ada begitu banyak hal yang sudah dia alami dalam waktu beberapa jam saja sejak Marcus tiba hingga dini hari: mereka berbincang, lalu bermesraan, kemudian sedikit berdebat soal pekerjaan Marcus yang misterius, lantas bercinta dengan hebat — dan mereka membuat kamar yang hening itu jadi berisik.

Suara obrolan ringan dan perdebatan yang tidak terlalu serius, suara tawa, suara kecupan, suara pasangan yang memadu asmara — mereka adalah pasangan yang dinamis. Bagaimanapun, rasanya semua itu belum cukup untuk mengobati rindu atau untuk memuaskan hasrat, meski tubuh mereka lelah bukan main seolah-olah mereka baru saja tanding tinju.

Marcus membuka sebelah matanya, mengintip
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status