Share

#84. Mari Kita Berkencan

(WARNING : STEAMY SCENES / 18+)

Setelah meninggalkan rumah ayah Cecilia, Marcus perhatikan istrinya jadi murung.

Marcus jadi merasa bersalah pada Cecilia karena Marcus sudah membawa wanita itu ke rumah yang membangkitkan banyak kenangan traumatis.

Mata Cecilia sembap akibat terlalu banyak menangis.

“Sayang,” bisik Marcus saat mereka berada dalam mobil. Panggilan Marcus menyadarkan Cecilia dari lamunan panjang. Wanita itu menoleh dan menemukan sang suami yang duduk di balik setir tersenyum lembut kepadanya. “Mau pergi ke tempat yang kau sukai?”

“Eh?” Cecilia tertegun.

“Jangan sedih lagi, Sayang. Ayo kita pergi ke tempat yang belum pernah kau kunjungi, tapi selalu ada di dalam benakmu. Ke mana pun kau mau, aku siap mengantarmu,” ujar Marcus. “Ayo kita berkencan.”

Cecilia merenung sejenak, kemudian dia berkata, “Aku belum pernah ke taman hiburan.”

“Taman hiburan?” Marcus cukup kaget dengan lokasi pilihan Cecilia. “Apa kita tidak terlalu tua untuk pergi ke sana?”

“Yah …” gumam Cecilia. “J
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status