Share

Bab 41 Pengakuan Rakha yang Kesekian Kalinya

Wajah-wajah penasaran bercampur geli meliputi para desainer Chokusen, yang ditujukan kepada Sofie dan Rakha yang didudukkan di tengah ruangan.

"Sungguh mengerikan, baru kali ini terjadi penembakan di dalam kantor, saat jam kerja."

"Ini kalian serius? Bukan drakor versi kantor Indonesia kan?"

Dengan tatapan sinis dan wajah jutek andalan, Sofie menjawab, "Kalian ngapain sih? Apa kurang proyek sampai harus aku dijadikan proyek?"

"Lebih tepatnya, kami kurang hiburan. Buruan jawab deh! Kha, kamu seriusan nembak Sofie?" tanya Felix.

Tanpa sedikitpun keraguan, Rakha menjawab, "Iya, habisnya aku dicuekin terus, kan kesel, tembak aja sekalian."

Mendengar jawaban Rakha, ruangan pun kembali ramai dengan celotehan para desainer.

"Wah parah nih bocah!"

"Rakha udah bosan hidup."

"Ya Tuhan, salah apakah diriku hingga terjebak di dalam love office seperti ini?"

"Heh, bukan kamu, Mel!"

"Oiya bukan ya, ih kalian bikin jealous! Aku kan pingin ngerasain love office juga!"

Dengan ce
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status