Share

#40 Syarat & Ketentuan

“Maaf,” ucap Ben.

“Maaf buat apa?” Perasaan Cantika berkecamuk, mendadak meleleh oleh satu kata magis yang diucapkan Ben, tapi sebagian dirinya tidak terima bila langsung memaafkan pria ini begitu saja.

“Buat semuanya,” jawab Ben seraya bersandar di pantry. “Kata-kata aku waktu itu, tingkah childish aku, semuanya.” Dia memberi jeda sesaat. “Aku betul-betul kesal sejak hari sebelumnya. Mood aku nggak bagus, kerjaan di kantor dan hal lain yang bikin aku stres, belum lagi baca chat kamu yang batalin janji.

“Waktu di pesta lihat kamu batalin janji karena jalan bareng cowok lain semakin menyulut aku. Akhirnya aku malah limpahin semua emosi aku ke kamu.”

Tidak ada niat untuk Cantika menimpali kata-kata Ben karena sepertinya laki-laki itu belum selesai bicara. Dia masih berdiri berseberangan dengan Ben, menunggu lelaki itu melanjutkan kalimatnya.

“Sorry, I was being a jerk,” sesal Ben. “Tapi ... kamu beneran nggak ada hubungan apa-apa sama cowok itu?”

Baru saja Cantika merasa tersentuh,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status