Share

#42 Kita Itu Apa?

“Oke, cepat buka.” Ben menepuk kedua telapak tangannya.

“Sekarang?” tanya Cantika ragu-ragu. “Di sini?”

“Kamu mau di mana? Di kamar aku?”

“Ng-nggaklah! Tapi ... aku maluu.”

“Katanya mau dibantuin? Ayo, kasih lihat aku dulu.”

Cantika menjepit bibirnya dengan raut gusar. Gadis itu melangkah dan bergerak sepelan siput menuju sofa. Meletakkan gulungan kertas, menarik ritsleting tas yang dibawanya, dan mengeluarkan laptop dari dalam tas. Dia baru menyalakan laptop hendak membuka program AutoCAD, saat suara Ben kembali mengudara.

“RAM laptop kamu kuat buat ngerjain tugas?”

“Kuat kayaknya.”

“Aku saranin kamu ganti laptop biar AutoCAD-nya nggak tiba-tiba forced close dan tugas kamu aman.”

Ganti laptop katanya? Batin Cantika melirik Ben cemberut. Laptopnya yang sekarang saja susah payah didapatkannya dari hasil hibahan para sepupu. Cantika mana mampu beli laptop baru? Jangan harap bisa minta pada ibunya, untuk kebutuhan sehari-hari saja mereka pas-pasan. Semua yang dimilikinya kebanyak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status