Share

Menghadapi Eti

Seperti biasa, Maya kembali beraktivitas dengan berbelanja di tempat Kang Sayur. Pengalaman pahit tentang bagaimana ia disekap oleh Sarah tidak sedikitpun wanita itu ungkap di depan tetangga. Biarlah itu menjadi rahasia di keluarganya tanpa ada orang luar yang tahu.

"Wah, belanja banyak nih, Mbak Maya?" tanya Bu RT basa-basi.

"Iya, Bu," sahut Maya singkat. Tangannya kembali sibuk memilah-milah sayur di depannya.

"Minggir!" sentak Eti kasar ketika tangan Maya hendak menyentuh sekantong ikan segar di depannya. "Ini sudah aku pesan, sana cari yang lain!"

Maya menatap jengah pada sosok Eti yang semakin menjadi-jadi. "Ini sudah dipesan, Mang?" tanya Maya pada Mamang. Mamang menoleh dan menggeleng tegas, "Belum, Mbak Maya. Mau Mbak Maya ambil?"

"Eh, Mang ... kamu gimana sih, itu ikan sudah aku pesan dari tadi. Kenapa malah dikasihkan ke orang lain, hah?"

Mamang terlihat mengerutkan kening dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Apa iya? Bukannya Mbak Eti sama Bu Saroh nggak suka makan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
K U J
Pusing. Maya sekeluarga kok betah tinggal di komplek itu. Udah, jual aja rumah barunya, beli lagi rumah di tempat lain. Nggak kebayang klo Maya punya anak lalu melihat & mendengar kelakuan & perkataan berbisa tetangga2nya itu. Selamat ya thor, baca ini bikin emosian melulu sm tetangga2nya Maya, wkwk
goodnovel comment avatar
Renysantika
Ini cerita nya gimna ya , kok eti sma mak nya balik lagi ke situ bukan nya rumah udh disita ya
goodnovel comment avatar
Wiwiek Suwito
pengen nyubit mulut nya Eti sm ibu nya sm dahlia ...... geeemees
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status