Share

Selamat Tinggal, Sarah!

"Pasien yang baru datang atas nama Sarah Amalia ada di ruangan Anggrek nomor 14, Pak. Silahkan, dari sini anda lurus saja, nanti ada jalan bercabang empat, Bapak belok kanan, itu sudah ruangan Anggrek ya, Pak. Tinggal cari nomor kamarnya saja," papar salah seorang pegawai RS di bagian administrasi.

Abian mengangguk paham dan mengucapkan terima kasih sebelum akhirnya berlalu dan memimpin jalan menuju ruangan yang mereka cari.

Tepat di depan kamar nomor 14, seorang wanita terlihat terbaring lemah sementara di sisi ranjangnya ada kedua orang tua Sarah dan kakak laki-lakinya serta Sang Istri.

"Assalamualaikum," ucap Abian memecahkan keributan di dalam kamar inap.

Mereka semua menoleh. Kakak Sarah yang bernama Chiko tiba-tiba melayangkan tinjunya tepat di rahang Abian, tapi sayang ... gerakannya bisa dibaca dengan mudah oleh pria berparas tenang itu.

"Jangan tunjukkan siapa dirimu di depan orang lain, Mas," tukas Abian dingin. "Kami kesini ingin meluruskan banyak hal, bukan ingin berkelahi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status