Share

Hancur

***

"Ahahaha ... Iya, Mas. Ini Kusaini, kebetulan Gina sedang sama saya. Kami sedang ... emh ... ya begitulah, Mas," papar Kusaini malu-malu.

Wajah Tomi memerah. Kini dia memahami apa yang sedang Halimah khawatirkan. Ternyata Gina memang bukan wanita baik-baik.

"Bisa aku bicara dengan Gina, Kus?"

"Aduh, maaf sekali Mas Tomi. Dia sedang tidur, sepertinya lelah sekali karena maklum saja ini adalah pertemuan pertama kita setelah berpisah hampir satu tahun."

Suasana di dalam mobil mendadak panas dan hening. Halimah melengos saat melihat rahang Tomi mengatup keras. Kebencian yang hampir saja menguap, kini memanas lagi setelah Kusaini menelpon kakaknya.

"Maaf karena Gina mengirim pesan seperti tadi, Mas. Dia iseng saja, sebenarnya saya juga tidak enak mengatakan ini ...."

Mereka saling berpandangan. Kebetulan Tomi memang tengah meloud speaker panggilannya kali ini.

"Tida

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Goblok gina mah goblok. Di kamar hotel pasti punya banyak brg buat dipake senjata buat hajar kusaini malah ndak dipake
goodnovel comment avatar
Yedi S Nugraha
kampang,nama ja bagus good novel tp tiap episode novelnya koinnya gede" mang anjing
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status