Share

24. Minggu Pagi

Karina semakin melesakkan kepalanya pada sesuatu yang membuatnya nyaman. Dan dia pun mengeratkan pelukan pada sesuatu yang dianggap sebagai guling.

"Mama emang jagoan kalau milih guling. Gulingnya nyaman banget," gumamnya.

Karina mengigau dalam tidurnya.

Dia tidak tahu saja bahwa sesuatu yang dipeluk dengan nyaman itu adalah tubuh Bumi.

Tidak berbeda jauh dengan Karina, Bumi pun mengeratkan pelukan pada tubuh Karina yang dia anggap guling.

Dua orang itu masih terlena akan nyamannya tidur dan pelukan, serta belum ada niatan membuka mata untuk menyambut pagi hari yang cerah.

Hingga kenyamanan itu harus terusik dengan seruan Rahma di luar kamar tidur Karina.

"Rina, bangun! Udah siang. Rina!"

"Lima menit lagi, Ma," balas Karina.

Namun, tentu saja Rahma tidak mendengar balasan dari Karina karena putrinya itu membalasnya dengan suara lirih.

"Rina, bangun!" seru Rahma lagi.

Sedangkan di dalam kamar, Karina semakin melesakkan kepala pada dada bidang Bumi.

Merasakan ada sesuatu yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status