Share

Ketika Kakiku Kaku

"Pamit Mah... Pah... Tya berangkat," pamit Tya ketika menyudahi sarapannya.

"Assalamu'alaikum," lanjut salam Tya seusai bersalaman dengan Bu Mirna, lanjut pada Pak Yusuf.

"Ayo, Kak Andi!" ajak Tya pada kakanya. Kak Andi pun turut berpamitan dan bersalaman kepada kedua orang tuanya sebelum mereka beranjak ke luar rumah.

Setibanya di sekolah, Tya berpamitan dan bersalaman pada kakanya. Kak Andi pun biasa berbasa-basi, memberi wejangan dan sesekali meledek adiknya, "Yang bener sekolahnya, jangan pacaran mulu." Kak Andi sambil mencubit gemas pipi adiknya. Mengetahui adiknya sudah mulai dewasa.

"Ihh. Sakit Kak," ucap Tya sedetik setelah dicubit Kak Andi, sembari mengelus pipinya yang berlesung itu. "Dah, sana pergi," usir Tya, setelah turun dari kendaraan beroda dua milik kakanya.

Saat akan memasuki gerbang, wajah Tya menunduk serta berpura-pura tidak melihat Rendra yang berpapasan dengan dirinya. Rendra yang berjalan dari area parkir akan menyapa Tya pun diurungkan, melihat Tya seakan meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status