Share

BAB 22 Pergi Menenangkan Pikiran

Aksa berkata lagi, “Besok aku akan pergi. Ada urusan mendadak yang membuatku harus pergi. Jika kamu akan pergi, minta Pak Sopir mengantarkanmu.”

Stella tidak menjawab, hanya diam saja.

“Livy, temani Stella. Aku akan menebus obat dan melakukan pembayaran,” kata Aksa.

Livy mengangguk. Setelah itu, Aksa pergi. Pandangan Livy mengikuti Aksa berjalan hingga meninggalkan mereka.

“Stella, apakah kamu akan memperlakukan Aksa seperti ini sepanjang waktu? Tidak bisakah kalian saling membuka hati untuk menyelipkan cinta?” tanya Livy.

Stella menggelengkan kepalanya. “Tidak akan. Aku tidak akan jatuh cinta padanya. Dia mau menikah denganku, hanya karena harta dan kecantikanku. Tidak benar-benar tulus. Untuk apa aku memperlakukannya dengan baik?”

Bagaimanapun juga, meskipun mereka telah membuat perjanjian, Stella masih sulit menerima bahwa Aksa benar-benar tulus padanya.

Yang ada di pikiran Stella, Aksa menikah dengannya hanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status