Share

BAB 23 Akan Hancur Di Tangan Mereka

Setelah mobil diparkir, mereka langsung keluar.

“Kau membawaku ke pantai yang belum selesai Apakah kita juga akan membantu para pekerja?” Stella bertanya dengan cemberut.

Livy tertawa dan mendekatinya. "Tentu saja tidak. Mana mungkin aku mau mempekerjakanmu."

“Dulu orang bilang pantai yang bagus itu ada dua, yaitu saat hampir buka dan saat baru buka. Jadi aku mau buktikan dimanakah letak bagusnya saat belum dibuka,” kata Livy lagi.

Stella hanya membuang muka dan melihat ke arah lain.

Livy memang seperti itu, terkadang kemauannya di luar dugaan orang lain. Bahkan, ia juga percaya dengan ramalan dan perkataan orang zaman dahulu.

Namun ketika Stella melihat ke arah itu, dia melihat sebuah mobil yang familiar baginya.

“Sudahlah, ayo main ke pantai,” ajak Livy mengajak Stella.

Namun, Stella ragu dan enggan pergi sambil melihat BMW Seri 7 yang diparkir di sana.

Di sisi lain, Aksa berjalan keluar gedung bersama Liam. Ia berhenti sejenak dan berkata, "Bangunan ini masih kokoh. Kalau begitu,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status