Share

Menolak Tamu

Tepat seperti apa yang Yuksel pikirkan. Begitu pria itu sudah pergi dengan kereta. Seorang wanita mengenakan dress berwarna merah itu mengawasi dari dalam kereta.

"Kau yakin kediaman ini sudah dihuni?"

"Benar Nyonya Margaret."

Wanita bernama Margaret sekaligus mantan Putri mahkota yang dilengserkan itu menatap lagi. Kediaman yang dihuni oleh Yuksel, terlihat begitu sepi. Seolah tak berpenghuni.

"Kau yakin?"

"Sangat yakin Nyonya. Kemarin saya melihat seorang pelayan membeli bahan makanan yang lumayan banyak."

Margaret tersenyum. "Kalau begitu ayo, kita lihat seperti apa Putra dan Putri mahkota yang baru."

"Mungkin di kediaman hanya ada Putri mahkota saja, karena Putra mahkota sedang menerima penobatan jabatan di istana."

"Oh benarkah? Bukankah itu berita yang bagus? Aku jadi bisa menindas istrinya."

Margaret terlihat begitu antusias. Bahkan menuruni kereta dengan sangat semangat. Margaret berjalan dibantu oleh pelayan pribadi dan menuju arah gerbang.

Sempat pelayan Margaret mengetuk pi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status