Share

Kita Punya Musuh Baru

Kimberly menyambut Yuksel yang menindih tubuhnya perlahan dan menyesap bibir. Kimberly membuka mulutnya lebar dan mulai bermain lidah dengan Yuksel. Tak peduli dengan saliva yang mulai tak tertampung dari mulutnya.

Karena ini kali pertama. Mereka berdua bisa berciuman tanpa takut menyakiti Kimberly. Kecup demi kecupan mulai Yuksel berikan pada kulit lehernya.

"Yuksel," sebut Kimberly dengan berusaha menahan suaranya untuk tidak mendesah terlalu awal.

"Kenapa Sayang?"

Jari jemari Yuksel begitu lincah melepas kancing dress-nya satu persatu. Hingga memperlihatkan dadanya. Yuksel hanya menurunkan sebatas pundak saja. Sementara tangan mulai sibuk meremas dadanya.

"Pelan-pelan," pintanya karena Yuksel yang sedikit menggila.

Yuksel yang menyadari dia telah lepas kendali langsung terkekeh. "Maafkan aku istriku."

Kimberly segera menutup mulutnya dengan tangan. Ketika bukan lagi tangan Yuksel yang bermain pada dadanya. Melainkan bibir dan lidah. Sepenuhnya Kimberly sudah dibuat panas oleh suami
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status