Share

Saran Menambah Istri

"Bagaimana dengan cucu menantuku? Kenapa tidak dibawa ke sini?" tagih sang Raja.

Yuksel tersenyum. "Kimberly saat ini sedang istirahat."

"Benar bagaimana pun ibu hamil harus sering istirahat. Kakek sudah tidak sabar ingin segera menimang cicit."

Bibir Yuksel kembali mengulas senyum atas raut gembira dari sang kakek. Setelah lama berbicara mengenang masa lalu hingga membahas pekerjaan. Yuksel bersama Pangeran kelima berjalan keluar dari kediaman sang kakek dan menyusuri lorong yang cukup panjang dan lebar.

"Apa Ayah akan berkunjung ke kamar yang dulu ibu gunakan?" tanya Yuksel melirik sang ayah.

"Ya, malam ini ayah ingin tidur di sana. Kau akan langsung pulang?"

Yuksel pun tersenyum ceria. "Tentu saja, aku punya istri yang harus ditemani."

Pangeran kelima menghela napas, namun mengerti karena dia juga pernah mengalami masa muda dan punya anak. Mereka berdua mulai berpisah di lorong lain. Yuksel terus saja berjalan hingga sepenuhnya keluar dari kediaman Raja dan bersiap menghampiri kere
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status