Share

Mendadak Jadi Putri Mahkota

Yuksel bertarung dengan menggila. Membuat puluhan pembunuh bayaran di barisan depan mulai saling berjatuhan karena racun. Tubuh membiru dengan otot tegang, semua mengalami gejala itu.

Namun, tak membuat petarung di barisan belakang menyerah. Mereka langsung keluar dari persembunyian dan bergerak maju. Yuksel menatap jumlah yang tidak bisa dihitung itu.

"Bagaimana ini Tuan?" tanya Aiden dengan tubuh saling membentur dengan Aaron, karena orang mereka sudah berkurang.

Di tengah Yuksel beserta Aiden dan Aaron yang sudah memegang pedang dengan erat. Telah bersiap untuk bertarung. Namun, mereka semua dibuat terperangah oleh sekawanan anak panah yang melesat ke arah pembunuh bayaran itu begitu cepatnya. Panah itu sama sekali tak melukai Yuksel dan yang lainnya.

Suara erangan rasa sakit dari para pembunuh bayaran terdengar jelas. Mereka merangkak dan berlari sekali pun, panah itu mengejar hingga mengenai lawan. Kini, aroma darah segar menghuni perjalanan mereka. Tapi, satu hal yang membuat Aa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status