Share

Bab 23

Pagi harinya.

Waldi berangkat kerja sendiri sementara Mila berada di rumah sedang menyiapkan masakan untuk ia bawa ke rumah sakit. sejak semalam pada saat Waldi meminta agar hubungan rumah tangganya seperti orang pada umunya, sejak saat itu juga Mila mendiaminya.

“Masih marah?” tanya Waldi menghampiri Mila yang sedang bergelut dengan peralatan masak.

Mila hanya diam seperti tidak mendengar pertanyaan Waldi. Bahkan Mila mengacuhkan Waldi seolah tidak ada orang selain dirinya di dapur.

“Aku minta maaf kalau ucapan aku semalam bikin kamu kesel,” kata Waldi, masih berusaha membujuk Mila supaya kembali seperti semula.

Waldi tidak kunjung mendapat respon lelaki itu hanya menghela napasnya kasar memilih pergi dari pada harus marah-marah di dekat Mila. Waldi duduk di kursi meja makan menunggu sarapan yang sedang Mila siapkan untuknya.

Secangkir teh panas dan dua helai roti panggang Mila taruh di depan Waldi. Masih tidak ada percakapan Mila pergi begitu saja. lagi-lagi Waldi hanya bisa menghel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status