Share

16. Apakah Laili Pelakor?

Laili sangat senang diajak berkeliling di dalam mal, apalagi hanya berduaan dengan sang suami. Tak hentinya Laili melirik sang suami yang terlihat tenang, tampan, dan bulu-bulu halus di atas bibirnya, tampak tumbuh malu-malu. Genggaman tangan keduanya juga tak terlepas, seakan ada magnet yang menempel pada jemari keduanya. 

Setelah lelah keliling dan membeli beberapa pernak-pernik rambut untuk dirinya dan juga Anes. Laili mulai merengek lapar. Sesuai janji Arya, dia mengajak Laili makan di restoran cepat saji. Ada ayam crispi, burger, minuman bersoda, es krim, dan juga kentang goreng untuk Laili. Sedangkan Arya hanya memesan kopi dan burger. 

"Pa, jangan lupa belikan makanan juga untuk Nyonya, Anes, dan Doni," ujar Laili mengingatkan suaminya.

"Oh iya, Sayang. Untung kamu ingatkan." Arya mengusap sayang kepala Laili.

"Pa, mau selfi boleh, gak?"

"Boleh." Arya tersenyum senang, lalu menarik Laili mendekat padanya.

Ceklek

P

Diganti Mawaddah

Halo, salam kenal dari saya. Selamat menikmati tulisan saya dan terima kasih sudah mau mampir ya.

| 3
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Axis OfMoney
lanjuttttt
goodnovel comment avatar
Irma Naba
bagus lanjut
goodnovel comment avatar
Mulya Purnama
bagus banget ceritanya...ga ngko ngko.........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status