Share

Marah Besar

"Bunda hikss..sakit.. huufhh huffh.."

Reynata secepatnya di bawa ke rumah sakit karena sejak tadi mengeluh sakit di bawah perutnya. Husein kalut, ia melajukan mobil dengan cepat tanpa memperhatikan batas kecepatan. Yang ada dipikirannya saat ini adalah bagaimana keselamatan istri dan calon bayinya yang menjadi nomor satu.

Husein rasanya ingin marah, ingin berteriak, ingin berontak kala melihat istrinya yang kesakitan, tapi semua itu hanya bisa ia tahan.

Di dalam hatinya tak henti merapalkan doa selamat dan doa mohon ampun pada Allah. Melihat Reynata meraung-raung seperti itu, Husein tak tega.

Siapa yang berani menyakiti hati istrinya, Husein akan membuat dia menerima akibatnya.

Sesampainya di rumah sakit, Reynata dibawa ke ruang UGD, namun khusus kebidanan. Di sana sudah ada dokter spesialis obgyn yang siaga untuk semua pasien darurat yang berhubungan dengan kehamilan.

"Ay, yang kuat ya.. tahan ya, semoga baby baik-baik saja. Saya di sini, jangan berpikiran macam-macam cukup berdoa p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status