Share

Menguping

Selesai mengutarakan semua hal tadi pada Luna, Husein tidak ingin berlama-lama diam diri bersama yang bukan muhrimnya. Dia lantas meninggalkan Luna sendirian yang masih menangis di sofa ruang tamu rumah orang tuanya.

Tentu, jauh di antara mereka, di balik pintu kamar ada seseorang lain yang turut mendengar semua percakapan mereka.

Ya, dia adalah Ayah Yusuf.

Semenjak Rey dilarikan ke rumah sakit dan tak lama mendengar Husein datang lalu mengetuk pintu kamar Luna, ayah Yusuf belum memejamkan mata.

Begitu mendengar suara dua orang yang saling bersahutan, beliau membuka celah pintu sedikit untuk mendengar semua pembicaraan mereka.

Dan begitu Husein menceritakan betapa dia mencintai Rey dengan segala perjuangan anak perempuannya, hati ayah Yusuf mencelos. Air matanya ikut turun untuk sekedar mengucapkan terima kasih pada menantu yang luar biasa hebatnya itu.

Husein yang memiliki pribadi dan sikap yang baik, tentu dia tidak akan tega mengusir seseorang yang mana dia adalah keluarganya sendi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status