Share

Realita nya

"AAAAAAA!!!!"

Husein tersentak kaget saat mendengar teriakan nyaring dari arah sampingnya, dimana kepala Reynata sedang berada di dada lelaki itu. Sebuah posisi yang disukai Reynata agar tidurnya lebih nyaman.

"Ay? Kenapa? Hei istighfar, apa kamu mimpi buruk?" tanya Husein gelagapan, mengingat ini masih pukul dua malam.

Rey yang sadar keberadaan sang suami disisinya refleks duduk dan menengok ke kanan dan kiri dengan panik.

"Ini dimana?!" Pekiknya sambil menatap mata Husein dengan tatapan kalut.

Ustadz tampan itu mengerutkan keningnya, ia mengedipkan matanya bingung dan mengelus lengan sang istri lembut. Ia juga ikut celingukan sana sini, mencari objek yang dimaksud Reynata.

"Sebentar ya sayang.."

Husein menyamankan posisi mereka berdua karena saat ini Reynata benar-benar ketakutan. "Kita di kamar sayang, kenapa hm?"

Rey mengedipkan matanya bingung. la lalu mengalihkan pandangannya ke segala arah.

Mereka berada di kamar mereka sendiri, kamar yang sama seperti yang dia lihat beberapa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status