Share

Noda Merah

"Suegeerr nya habis mandi.."

Aku berdiri menghadap ke jendela dengan handuk yang masih bertengger menutupi area terlarang, dari dada sampai bawah lutut. Juga ada handuk kecil yang melingkar membungkus rambut basahku karena aku habis keramas. Entah kenapa sehari ini aku suntuk, lelah, lunglai, dan kepalaku mendidih.

Butuh air dingin yang segar, yang bisa bantu bikin aku rilex dan melupakan semuanya.

Apa yang aku dengar tentang Luna tadi benar-benar bikin pusing dan sedikit gak masuk di akal. Soalnya, cerita yang dia lontarkan itu terkesan dramatis seperti sebuah skenario yang dibuat-buat.

Luna bilang kalau dia kurang akrab dengan ipar-iparnya, mereka memiliki hubungan tidak baik jadi Luna sungkan pergi menenangkan diri ke rumah kakak ipar almarhum suaminya. Dua kakaknya perempuan, jadi sering bersiteru dengan dirinya.

Lalu, saat kutanya kenapa tidak pergi ke rumah ibu kandungnya, dia bilang ibunya sedang pergi bekerja, merantau ke luar negeri. Dan kalau kutanya dimana saudara-saudara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status