Share

Hakim Memanggil Saksi

"Pak, ini kenapa dibawa ke ruang sidang? Bukannya sidang dimulai pukul 11 ya?" Aku bertanya pada dua orang polisi itu.

"Tidak Bu, sidang di mulai pukul 10 pagi, ini sudah lebih 15 menit juga. Kami permisi ya," jawab polisi itu yang aku respon dengan ekpresi heran. Akang menatapku dan menggelengkan kepalanya sebelum akhirnya kita dipisahkan lagi. Aku tahu, itu berarti Akang memang gak mau ikuti permintaan dariku.

Bentar, kalau Akang dibawa, terus ijab qobulnya kapan? Bukannya sesuai rencana akan dilakukan sebelum sidang?

"Hmm Sarah, ini mba juga gak tahu kalau sidangnya ternyata pukul 10, jadi ini kenapa kita kehilangan waktu..."

"Mba! Udah, kita ke persidangan dulu aja, itu yang lebih penting. Semua bukti sudah aku serahkan ke pengacara kalian. Ayok masuk ke dalam, kita bisa kehilangan banyak waktu, nanti!" Sarah menarik tangan aku, dan kita berjalan menuju ruangan sidang.

Alhamdulilah, ternyata dia bersedia untuk bersaksi walau tanpa ada pernikahan terlebih dahulu. Aku dan dia berla
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status