Jacky tersentak kaget saat mendadak Zara menyatukan bibir mereka. Namun, ia pun terdiam dan tidak melakukan apa pun saat merasakan bibir manis Zara menempel di bibirnya. Ini bukan pertama kali Jacky merasakannya karena secara sadar, ia dan Zara pernah berciuman saat Zara berada dalam pengaruh obat
Andrew membelalak begitu lebar saat Eleanor menyatukan bibir mereka. Ini sama sekali tidak Andrew sangka dan secara refleks, Andrew pun langsung menangkup kedua bahu Eleanor untuk mendorong wanita itu. Namun secara mengejutkan, Eleanor malah memeluk leher Andrew dan mendesak bibir Andrew. "Ele .
"Aku masih tidak percaya gadis sekecil itu bisa menantangmu, Eleanor," seru Zara saat mendengar cerita Eleanor tentang Helga di ruang kerja mereka. Andrew memang akhirnya memberikan satu ruang kerja untuk mereka. "Kau tidak percaya kan? Apalagi aku yang mendengarnya langsung. Aku juga tidak perc
"E-Ele?" seru Andrew tidak percaya melihat Eleanor di sana. Sungguh, akhir-akhir ini Eleanor ada di mana-mana, tapi Andrew tidak menyangka kalau Eleanor juga akan muncul di tempat bermain seperti ini. "Apa ... apa yang kau lakukan di sini, Ele?" Eleanor mengulum senyumnya melihat ekspresi Andr
Andrew menghentikan mobilnya di depan rumah Eleanor malam itu dan Eleanor pun tersenyum menatap pria itu. "Terima kasih sudah mengantarku pulang, Andrew. Aku malu sekali karena mobilku mendadak bermasalah, tapi aku sudah menyuruh orang mengambilnya di parkiran mall." Andrew dan Eleanor sempat be
Andrew langsung mematung mendengar ucapan Eleanor. "Kau ... kau bilang apa, Ele?" "Jadilah kekasihku, Andrew! Aku benar-benar menyukaimu, ayo kita berpacaran!" "Kau sudah gila, Ele!" "Aku tidak gila, Andrew! Kau dan aku sama-sama single, mengapa kita tidak boleh bersama, apa kau tidak menyuka
"Selamat pagi, Sayang!" Andrew begitu terkejut mendengar suara Eleanor menyapanya pagi itu. Andrew sendiri baru saja tiba dan baru saja masuk ke gedung perusahaan saat tiba-tiba Eleanor muncul dan memeluk lengan Andrew begitu erat. "Apa-apaan, Ele? Lepaskan aku!" "Sebentar saja, Sayang!" "S
Andrew dan Jacky masih melangkah bersama melewati koridor menuju ke ruang kerja Andrew saat tiba-tiba mereka mendengar teriakan di sana. "Akhh, Kak ...." Sontak Andrew dan Jacky pun berhenti melangkah dan langsung menoleh ke arah sumber suara dengan cemas. Mereka pun langsung bisa membelalak s