Share

CCII. Permaisuri

Brak! 

Pintu kayu besar itu langsung terbanting membuka, segera Amanda mendorong Illarion menjauh darinya. Namun, pria tinggi besar itu bak batu yang tak tergeser, hanya saja air muka Illarion langsung suram. 

“Ibu, aku mencarimu kemana-mana,” seru anak kecil dengan wajah memerah dan keringat membasahi rambut hitamnya. “Woah, istana ini sangat luas, aku nyaris tersesat tadi!” keluh Max tapi terlihat sangat bersemangat dengan pengalaman berkeliling istana yang baru saja ia dapatkan.

Amanda hendak turun dari ranjang, tapi Illarion langsung menahan pinggang istrinya itu. “Ada apa kau mencari ibumu?” tanya pria berambut hitam itu pada bocah kecil yang masih ada di depan pintu itu.

“Kau tak bisa tidur di kamarmu Max?” tanya Amanda bersamaan dengan Illarion.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
farida nurdiana
kereeeeeeennn dan ku sukaaa author,,,, love u fullll
goodnovel comment avatar
Ukhty Lia
ku kira kaisar ngga bisa bucin..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status