Share

CVI

Di hadapan mereka berdua para bandit itu masih terus berdatangan tak habis-habis. Pemandangan yang begitu mengerikan bagi Amanda, padahal beberapa jam lalu ia baru saja mengalami hal saat orang-orang mempermainkan tubuhnya bak bola sepak. Dan sekarang jumlah pria-pria itu berkali-kali lipat lebih banyak dari sebelumnya.

Kemudian hal yang membuat iris ungunya menatap nanar ketakutan adalah, pria tinggi besar di depannya sedang bermandi darah. Seluruh tubuh Illarion seolah tertutup cairan kental berwarna merah segar. Selanjutnya, suara daging terkoyak dan jeritan menuju ajal terdengar jelas di gendang telinga Amanda.

Bahkan saat Amanda memanggil suami sahnya itu, Illarion sedang memegang sebuah kepala dengan mulut terbuka lebar. Gadis itu ingin memuntahkan apa pun yang ada di dalam perutnya. Pemandangan ini terlalu mengerikan untuk Amanda.

missingty

Terima kasih telah membaca. Dukung penulis dengan VOTE novel ini ya ^^

| 3
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status