Share

CXIII

“Tuan! Anda sudah balik!” Amanda berdiri di mulut gua. Ia seperti anak anjing putih dengan ekor bergoyang yang menyambut pemiliknya pulang.

Aroma sup jamur dan daging rusa di atas perapian menggelitik lidah Illarion. Pria itu hanya melihat datar ke arah sana.

“Maaf, hamba menggunakan perapian untuk membuat sup jamur. Tapi hamba juga  sudah  menghangatkan daging rusa ini. Masih hangat, Tuan,” ucap Amanda sambil menyodorkan bekal yang sebenarnya Illarion niatkan untuk gadis itu.

Illarion menghela napasnya, melihat keadaan di dalam gua, bersih dan tertata rapi, bahkan sudah seperti kamar pribadi tapi dari era megalitikum. ‘Gadis ini benar-benar menungguku…?’

“Mana yang lain Tuan? Hamba sudah menyiapkan sup jamur,

missingty

Terima kasih telah membaca. Dukung penulis dengan VOTE novel ini ya ^^

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Kasmariah Kadir
banyak terlalu cepat,lanjut thoor....
goodnovel comment avatar
Mas Gete
lama2 terasa membosankan krn sllu diisi dgn dialog kesalahpahaman antra pangeran hitam dn amanda .. sebaiknya mungkin perlu sesekali bisa saling memahami untuk hal2 yg sngt krusial sperta pd saat kejadian dipaksa oleh apollo .. shrsnya amanda bs cerita keadaan yg sbnrnya trjdi ..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status