Share

CXVII. Brokoli

Amanda hanya menggeleng. ‘Apa sekarang melihatnya merupakan suatu kejahatan?’

"Kenapa?" tuntut Illarion.

"Ti-tidak ada, Tuan," jawab Amanda gugup.

"Jawab." Kali ini Illarion memaksa sambil meletakan salah satu tangan ke tembok di belakang Amanda, dan tubuhnya semakin merapat ke arah gadis itu, membuat si pemilik bibir cherry itu terpojok di pinggir jendela.

"Sungguh… ," lirih Amanda. 'Apa yang harus aku katakan? Aku cemburu? Aku tak suka? Tak bisakah pria ini diam saja dan tak bertanya lagi? Aku tahu ia membenciku, mengungkapkan rasa suka hanya menambah sebab ia untuk menginjakku. Bagaimanapun aku punya harga diri untuk dijaga, walau aku juga aku tahu harga diriku telah jatuh s

missingty

Terima kasih telah membaca. Dukung penulis dengan VOTE novel ini ya ^^

| 3
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Juna Etik
gemess amanda ini yaaa mbok yo ngomong ojo meneng ae ...
goodnovel comment avatar
Juliana Siregar
lanjut lg dong thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status