Share

CXIV

Dengan keberanian yang tersisa, Amanda memeluk Illarion, dan merasakan di bawah telapak tangannya yang menepuk punggung pria itu pelan, Amanda tahu tubuh Illarion menegang menanggapi sentuhan aneh yang dibuat Amanda.

Di sisi lain, Illarion tak menyangka Amanda akan memeluknya. ‘Kenapa ia memelukku? Aku mengutuknya! Aku membentaknya… dan dia memeluku?'

Hal ini terasa tak masuk akal bagi Illarion, di saat semua orang mengacungkan senjata bersiap untuk membunuhnya. Lagi-lagi gadis ini memperlakukannya berbeda.

Seolah belum cukup, Illarion merasakan pipinya yang bersinggungan dengan pipi Amanda basah, gadis itu masih memeluk Illarion yang berlutut di depannya.

“Kenapa kau menangis? Yang kehilangan itu aku, bukan kau!” bent

missingty

Terima kasih telah membaca. Dukung penulis dengan VOTE novel ini ya ^^

| 3
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Kasmariah Kadir
gemess dgn keluguan Amanda ...
goodnovel comment avatar
Aswat Radha Sami
kapan ketemu titik terang nya thor?? kok slah paham terus, jdi nyesek aku baca nya thor kasian amanda nya
goodnovel comment avatar
A Tjing Lim
ga tahan dgn kebodohan Amanda
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status