공유

CXLVI. Rumah

“Karena akulah yang benar-benar mencintaimu, Amanda.”

Senyum menawan khas Pangeran Apollo terlihat mengerikan di mata Amanda. Tapi kali ini gadis itu tak lagi menunjukkan rasa takutnya.

“Pergi!” usir Amanda sambil menunjuk pintu keluar kamarnya.

Pangeran Apollo tertawa meremehkan. “Kau, mengusirku, di istanaku sendiri Amanda?” tanya pria menawan itu dengan nada bercanda.

Tapi tak ada tawa di muka Amanda menyambut candaan itu. Ini pertama kalinya Pangeran Apollo melihat keberanian yang tampak nyata berikut kebencian yang sudah sering Amanda tunjukkan padanya setelah peristiwa malam itu. ‘Biasanya ia selalu melihatku dengan ketakutan, sekarang ia menatapku dengan keberanian ditambah kebencian. Kau semakin menarik Amanda.’

missingty

Terima kasih telah membaca. Dukung penulis dengan VOTE novel ini ya ^^

| 3
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.
댓글 (3)
goodnovel comment avatar
Kiko Kat Jade
kenapa Amanda tdk berkata jujur dgn penggeran hitam bahawa anak dlm kandungan adalah anak penggeran hitam????
goodnovel comment avatar
Rina Orien
padahal bagus ceritanya , cm sayang jd bertele2 .. jd terus terusan di hina dan di siksa
goodnovel comment avatar
Rina Orien
amanda terlalu bodoh, lama2 kaya sinetron pdhl kan kenyataan hidup ga seperti itu
댓글 모두 보기

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status