Share

CXXIX. Tabib

“Anda tidak bisa.”

“Maaf, Tuan. Kami tak ingin Anda juga terkena penyakit ini. Anda adalah orang penting, kami benar-benar tak ingin tuan tertular.”

“Ritual sangat sakral dan tidak bisa ada orang luar.”

Para tabib saling sahut menyahut menolak permintaan Illarion.

“Aku akan ikut atau kalian tak akan mendapatkan apa yang kalian inginkan,” ancam Illarion dingin. Tentu saja selain tumbal, para tabib ekstrim terkenal dengan bayaran mahal mereka.

Pemimpin tabib itu terlihat gentar, ia berpaling ke arah teman-temannya. Salah satu tabib maju ke depan Illarion.

“Kalau begitu kami tak akan melakukan ritual apa pun. Aku harap Anda bisa menerima bertambahnya korban dengan lapang dada h

missingty

Terima kasih telah membaca. Dukung penulis dengan VOTE novel ini ya ^^

| 2
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status