Share

LXXIII

“Lakukanlah, anggap saja pesta penyambutanmu juga,” ujar Illarion menanggapi bisikan Ratu Zaina. “Aku membebaskan kalian mengatur semuanya,” lanjut pria bermata segelap malam itu sambil memperhatikan Amanda yang gugup.

“Bagaimana denganku?” ujar Pangeran Apollo dengan wajah kecewa yang dibuat-buat. Tapi tak ditanggapi oleh Illarion dan langsung beranjak pergi dari tempatnya.

***

“Ada kabar?” tanya Illarion begitu masuk ruang kerjanya.

“Maaf Tuan, kami belum mendapat keberadaan pria itu. Tapi informasi yang kami dapat, ia biasa datang ke kota setiap sebulan sekali untuk bertemu kliennya.”

Illarion tampak kesal, “Segera temukan si sialan itu, aku akan membinasakan siapapun yang berani meracuniku.”

missingty

Dukung penulis dengan VOTE dan bintang 5 ya ⭐⭐⭐⭐⭐ Di tunggu komentarnya kak ^^

| 5
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Wit Rimah
dasar bodoh,di awal jg jelas si zaina pelan2 memfitnah dgn samar kok ya gak peka
goodnovel comment avatar
Susanlyne Akse Kosapilawan
kasian... mmg bodoh, sehrsnya dengan pengslaman dikucilkn seumur hdp bisa lbh bijak pd kehdpan ini msh malah bodoh bgt....
goodnovel comment avatar
Jhennytha Nitha
kenapa sih Amanda nya bego bangt Tor ,,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status