Share

Bab 23

Tiara menatap ngilu pintu masuk yang berhiasan bunga di depannya. Di dekat pintu juga, terdapat foto prewedding pasangan yang tengah tersenyum menghadap kamera. Senyum keduanya seolah menunjukkan kebahagian yang benar-benar lahir dari hati.

Setelah pergulatan batin selama dua hari terakhir, akhirnya hari itu Tiara memutuskan hadir diacara pernikahan Mawar dengan Bram. Tiara hanya ingin memastikan, jika pria yang dulu pernah dia tinggalkan itu, bisa melanjutkan hidup dengan baik, bersama wanita yang menggilainya.

"Bapak, ibu," gumam Tiara.

Beberapa meter setelah melewati pintu masuk, langkah Tiara terhenti, begitu melihat Wisnu beserta Suti duduk di antara tamu undangan.

"Kenapa mereka duduk disana? Seharusnya mereka mendampingi pengantin, di pelaminan," ucapnya sedikit heran. Pasalnya kedua orang tuanya justru bersikap seperti tamu undangan.

"Apa ini juga keinginan kak Mawar? Seandainya benar, keterlaluan sekali dia," gerutunya.

Mengingat hubungannya dengan sang ayah memburuk, sejak ia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status