Share

Bab 25

"Aku tidak suka diabaikan, pusatkan pandanganmu hanya padaku. Lihat betapa kuat pria yang pernah kau tinggalkan ini, Tiara," tekan Bram.

Terdengar jerit tertahan saat Bram mulai memasuki tubuh kecil Tiara. Meski rasa aneh, malu, gugup serta takut terus saja membayangi pikiran wanita itu. Namun, Tiara sekuat hati berusaha menahan apa yang Bram lakukan pada tubuhnya.

Berharap, jika hal itu bisa meredam marah Bram.

Tapi ternyata?

Tidak semudah yang Tiara pikirkan.

Bram berlaku buas, sama sekali tidak menaruh iba. Walaupun dengan jelas ia mendengar, Tiara sering berdesis menahan sakit.

Pria itu seolah menulikan pendengaran dan membutakan pandangan.

"Bram," gumam Tiara.

Bram tetap acuh.

'Tahan Tiara, kamu harus menahannya,' tekad wanita dalam hati.

Ia berusaha bertahan, meski sadar permainan Bram begitu kasar padanya.

"Kamu harus melahirkan anak sebanyak mungkin untukku, Ara," rancau pria itu tanpa peduli dengan apa yang Tiara rasakan.

"Bram," panggil Tiara terbata.

Tiara tak henti-hent
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status