Share

Bab 32

Selesai membersihkan diri dari sisa-sisa percintaannya semalam dan pagi tadi. Bram berdiri di balkon kamar. Tatapan bak elang pria itu lurus ke depan, memperhatikan Tiara yang tengah bersenda gurau dengan para petani wanita di bawah sana.

Tadi, setelah percintaannya yang terakhir dengan wanita itu, Bram sempat ketiduran, dan saat dirinya bangun sudah tidak lagi mendapati Tiara di ranjang mereka. Sadar matahari sudah tinggi, Bram bergegas membersihkan diri, dan berniat melihat aktivitas di kebun belakang rumahnya. Tanpa ia ketahui, ternyata disana ada Tiara yang terlihat akrab dengan para petani yang pagi itu tengah memanen sayuran.

"Kamu memang pandai menyesuaikan diri di mana-pun tempatnya, Ara," ucapannya pelan.

Pandangan Bram masih tak berpaling dari wanita itu, yang sesekali terlihat tertawa lepas.

Namun, Bram tiba-tiba mengingat sesuatu.

"Apa kamu juga pernah selepas itu saat bersamanya? Bahkan, membayangkan hal itu saja, darahku langsung mendidih," imbuhnya.

Rasa cemburu, marah,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status