Share

S2: Sandra Bohong

Sandra tersenyum lirih mendengarnya. Ia kemudian menghela napasnya dengan panjang dan mencari menu makanan yang bisa dia makan di malam itu.

“Kenapa diam?” tanya Gerald penasaran.

Sandra menggelengkan kepalanya. “Tidak apa-apa. Aku sedang mencari menu makan dulu.”

Gerald menelengkan kepalanya seraya menatap Sandra dengan tatapan lekatnya. “Kamu ... tidak mau bertanya, siapa perempuan itu?” tanyanya kemudian.

Sandra menggeleng pelan. ‘Tidak perlu tahu. Kamu hanya bertanggung jawab padaku alih-alih benih yang kamu tanam di rahimku akan tumbuh. Setelah itu, tidak perlu lagi ada yang harus kamu lakukan padaku. Kamu hanya mencintainya, tidak akan pernah terbagi dengan siapa pun termasuk aku jikalau nanti aku harus mengandung bayi kamu,’ ucapnya dalam hati.

Sandra tidak ingin berharap banyak kepada lelaki itu. Mencintainya adalah satu kesalahan besar yang nantinya hanya akan membuatnya makan hati, bertepuk sebelah tangan, bahkan tidak dianggap ada.

“Bagaimana kalau ternyata perempuan i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status